Pengaturan Skore Liga
![]() |
Madrid - Komisi Eropa mulai melakukan penyelidikan terhadap tujuh klub di La Liga Primera, termasuk Real Madrid dan Barcelona. Klub-klub tersebut diduga mendapat bantuan ilegal dalam berbagai hal dari pemerintah lokal.
Ketujuh klub yang akan diinvestigasi itu adalah Madrid, Barcelona, Athletic Bilbao Osasuna, Valencia, Elche dan Hercules. Demikian diungkapkan Komisi Eropa melalui rilis resmi yang dikutip dari Telegraph.
Disebutkan kalau sejak tahun 1990, Real Madrid, Barcelona, Athletic Bilbao dan Osasuna mendapat bantuan ilegal dari pemerintah setempat berupa keringanan pajak korporasi perusahaan olahraga. Bentuk dari keringanan pajak yang diberikan pada keempat klub tersebut adalah penurunan jumlah kewajiban pembayaran dari yang seharusnya 30% menjadi hanya 25% .
Selain keringanan pajak, Madrid juga dapat bantuan ilegal lain dari hasil transaksi penjualan properti tanah dengan pemerintah Kota Madrid. Tanah milik El Real yang sebenarnya bernilai 595.000 euro (Rp 9,7 miliar) ternyata dibeli dengan nilai 22,7 juta euro (Rp 373,659 miliar) oleh pemerintah setempat pada tahun 1998.
Sementara itu, Valencia, Elche dan Hercules juga ditengarai mendapat bantuan ilegal dari pemerintah kota Valencia. Ketiganya dituding dapat bantuan finansial dalam bentuk pinjaman dan jaminan bank.
Komisi Eropa melarang klub profesional untuk mendapatkan bantuan keuangan dari pihak luar. Ada aturan yang mewajibkan klub untuk membiayai sendiri seluruh kehidupannya.
"Klub profesional harus membiayai sendiri ongkos-ongkos untuk menjalankan klub serta investasi yang dilakukan dengan cara manajemen keuangan dan bukannya mengorbankan pembayaran pajak. Negara anggota dan otoritas publik harus sejalan dengan aturan yang sudah ditetapkan Uni Eropa baik di sektor ini maupun di sektor ekonomi," demikian pernyataan resmi Komisi Eropa.
Selain tujuh klub La Liga, beberapa klub di Benua Eropa juga tengah menjalani pemeriksaan serupa. Termasuk di antaranya adalah PSV Eindhoven dan Manchester City, juga dengan tudingan telah mendapat bantuan ilegal dari pemerintah lokal.
Bagi anda yang suka taruhan harap mengunjungi website kami www.zonajudi.comTogel Online
|
0 comments:
Post a Comment